-->
Beranda
Pengetahuan

Sosok Habib Luthfi Dalam Pandangan Habib Bahar

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakutuh. Apa kabar saudaraku semua, semoga selalu berada di bawah lindungan Allah SWT. Berikut kabar update terbaru mengenai Sosok Habib Luthfi Dalam Pandangan Habib Bahar. Silakan disimak.

Dalam salah satu acara podcast yang dilakukan oleh Refli Harun dengan Habib Bahar bin Smit, terdapat salah satu pernyataan yang cukup penting untuk kepentingan pola keberagaman di Indonesia. Yaitu pernyataan habib Bahar kepada Maulana Habib Lutfi Pekalongan. 

Isi pembicaraan dalam podcast tersebut beraneka ragam. Mengenai kepribadian Habib Bahar sendiri, hubungan sikap beliau dengan pemerintahan, dan juga sampai merembet pada pandangan beliau terhadap Habib Luthfi. 

Dalam pernyataan tersebut, Habib Bahar ditanya oleh Refli Harun tentang pandangan beliau ke Habib Lutfi bin Yahya Pekalongan. 

Dalam pertanyaan tersebut, beliau mengungkapkan bahwa Maulana Habib Lutfi merupakan salah satu sosok yang dikagumi oleh Habib Bahar. 

Ungkapan beliau mengarah, bahwa Habib Lutfi merupakan salah satu tokoh Habaib sepuh, yang begitu alim. Beliau juga memegang banyak sekali thoriqoh yang dibawah naungannya. 

Bahkan sampai detailnya, Habib Bahar mengetahui bahwa thoriqoh yang dominan melekat dalah Habib Lutfi adalah Naqsabandiyah. 

Selain itu, beliau Habib Bahar juga menyampaikan mengenai perbedaan antara dirinya dengan Habib Lutfi. Yaitu bahwasanya apa yang mereka lakukan mempunyai tujuan yang sama. Yakni menghidupkan Islam. 

Habib Bahar juga menganalogikan dalam pertambahan. 

Dalam artian, kita mempunyai tujuan yang sama tapi mempunyai cara dan fokus yang berbeda-beda.

Contoh sederhananya adalah, dalam upaya menanam pagi, selain dibutuhkannya obat-obatan dan berbagai faktor untuk menyuburkan tanaman, juga diperlukan adanya upaya untuk membasmi hama tanaman tersebut. 

Hama yang dimaksud oleh Habib Bahar adalah para koruptor, penyelewengan agama, dll. 

Semoga dengan adanya sedikit informasi ini, kita dapat bersatu pada dalam perbedaan. 

Waallhua'lam

Source: sarungekyai.my.id
Bagaimana menurut anda saudaraku, mari tinggalkan jejak di kolom komentar dan jangan lupa untuk share berita ini agar yang lain tahu.

Posting Komentar