-->

POIN-POIN UTAMA FATWA IUMS MELAWAN AGRESI ISRAEL

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakutuh. Apa kabar saudaraku semua, semoga selalu berada di bawah lindungan Allah SWT. Berikut kabar update terbaru mengenai POIN-POIN UTAMA FATWA IUMS MELAWAN AGRESI ISRAEL. Silakan disimak.

 



Ahad, 6 April 2025

Faktakini.info

*POIN-POIN UTAMA FATWA IUMS*

*Jihad bersenjata melawan pendudukan Israel di Palestina adalah wajib bagi setiap Muslim yang mampu sesuai kapasitasnya.*

*Negara-negara Arab dan Islam wajib melakukan intervensi militer segera untuk mendukung rakyat Palestina dan menghentikan agresi.*

Blokade terhadap Israel di darat, laut, dan udara, termasuk penutupan jalur maritim dan wilayah udara, adalah wajib.

*DUKUNGAN UNTUK PERLAWANAN*

Memberikan senjata, uang, serta dukungan politik dan hukum kepada perlawanan Palestina adalah kewajiban agama.

Membentuk aliansi militer Islam untuk melindungi umat dan mencegah agresor harus segera dilakukan.

Membuka perbatasan dan mempercepat pengiriman bantuan ke Gaza adalah tugas wajib.

*LARANGAN DAN TUNTUTAN*

Normalisasi dengan Israel, baik politik, ekonomi, maupun budaya, dilarang sepenuhnya.

Pasokan minyak, gas, atau sumber daya apa pun yang mendukung agresi Israel adalah haram.

Perjanjian damai antara beberapa negara Arab dengan Israel harus ditinjau ulang karena agresi yang berlangsung.

*SERUAN*

Lebih dari 50.600 warga Palestina tewas di Gaza sejak Oktober 2023, mayoritas perempuan dan anak-anak.

ICC telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk PM Netanyahu dan eks Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang.

Komunitas Muslim di Amerika diminta menekan pemerintahan Trump untuk menghentikan agresi dan mempromosikan perdamaian.

Sumber:

5pillarsuk.com

...

🔴 Persatuan Ulama Dunia Keluarkan Fatwa Negara Muslim Jihad Lawan Israel.

Beberapa ulama Muslim terkemuka mengeluarkan fatwa menyerukan umat Muslim dan negara-negara mayoritas Muslim untuk jihad melawan Israel, setelah 17 bulan genosida yang menghancurkan warga Palestina di Gaza.

Ali al-Qaradaghi, sekretaris jenderal Union of Muslim Scholars Internasional (IUMS), sebuah organisasi yang sebelumnya dipimpin oleh Yusuf al-Qaradawi, mengimbau semua negara Muslim pada Jum’at untuk melakukan tindakan militer, ekonomi, dan politik segera untuk menghentikan genosida secara segera.

“Gagalnya pemerintah Arab dan Islam untuk mendukung Gaza yang sedang dihancurkan dianggap oleh hukum Islam sebagai kejahatan besar terhadap saudara-saudara kita yang tertindas di Gaza,” katanya dalam fatwa yang terdiri dari sekitar 15 poin.

Qaradaghi adalah salah satu otoritas agama yang paling dihormati di kawasan ini dan fatwanya memiliki pengaruh besar di kalangan 1,7 miliar umat Muslim Sunni di seluruh dunia.

Qaradaghi menegaskan, “Dilarang mendukung musuh kafir [Israel] dalam upayanya untuk memusnahkan umat Muslim di Gaza, apapun bentuk dukungannya.”

“Dilarang menjual senjata kepadanya, atau memfasilitasi pengirimannya melalui pelabuhan atau jalur air internasional seperti Terusan Suez, Bab al-Mandab, Selat Hormuz, atau jalur darat, laut, atau udara lainnya.”

“Komite [IUMS] mengeluarkan fatwa yang mengharuskan blokade udara, darat, dan laut terhadap musuh penjajah sebagai bentuk dukungan kepada saudara-saudara kita di Gaza,” tambahnya.

Pernyataan Qaradaghi, yang juga didukung oleh 14 ulama Muslim terkemuka lainnya, mengimbau semua negara Muslim untuk “meninjau kembali perjanjian perdamaian mereka” dengan Israel dan agar umat Muslim di Amerika Serikat mendesak Presiden Donald Trump untuk “memenuhi janji kampanyenya untuk menghentikan agresi dan mewujudkan perdamaian.”

Berita Selengkapnya : Gaza Media, 5/4/2025.

https://ift.tt/1oXw3Qv


Sumber: faktakini.info
Bagaimana menurut anda saudaraku, mari tinggalkan jejak di kolom komentar dan jangan lupa untuk share berita ini agar yang lain tahu.