-->

๐Š๐๐Š ๐“๐ž๐ญ๐š๐ฉ๐ค๐š๐ง ๐Ÿ‘ ๐“๐ž๐ซ๐ฌ๐š๐ง๐ ๐ค๐š ๐Š๐จ๐ซ๐ฎ๐ฉ๐ฌ๐ข ๐๐ž๐ง๐ ๐š๐๐š๐š๐ง ๐Š๐š๐ฉ๐š๐ฅ ๐๐“ ๐€๐’๐ƒ๐, ๐๐ž๐ ๐š๐ซ๐š ๐‘๐ฎ๐ ๐ข ๐‘๐ฉ๐Ÿ–๐Ÿ—๐Ÿ‘ ๐Œ๐ข๐ฅ๐ข๐š๐ซ

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakutuh. Apa kabar saudaraku semua, semoga selalu berada di bawah lindungan Allah SWT. Berikut kabar update terbaru mengenai ๐Š๐๐Š ๐“๐ž๐ญ๐š๐ฉ๐ค๐š๐ง ๐Ÿ‘ ๐“๐ž๐ซ๐ฌ๐š๐ง๐ ๐ค๐š ๐Š๐จ๐ซ๐ฎ๐ฉ๐ฌ๐ข ๐๐ž๐ง๐ ๐š๐๐š๐š๐ง ๐Š๐š๐ฉ๐š๐ฅ ๐๐“ ๐€๐’๐ƒ๐, ๐๐ž๐ ๐š๐ซ๐š ๐‘๐ฎ๐ ๐ข ๐‘๐ฉ๐Ÿ–๐Ÿ—๐Ÿ‘ ๐Œ๐ข๐ฅ๐ข๐š๐ซ. Silakan disimak.

 




Sabtu, 1 Maret 2025

Faktakini.info

๐Š๐๐Š ๐“๐ž๐ญ๐š๐ฉ๐ค๐š๐ง ๐Ÿ‘ ๐“๐ž๐ซ๐ฌ๐š๐ง๐ ๐ค๐š ๐Š๐จ๐ซ๐ฎ๐ฉ๐ฌ๐ข ๐๐ž๐ง๐ ๐š๐๐š๐š๐ง ๐Š๐š๐ฉ๐š๐ฅ ๐๐“ ๐€๐’๐ƒ๐, ๐๐ž๐ ๐š๐ซ๐š ๐‘๐ฎ๐ ๐ข ๐‘๐ฉ๐Ÿ–๐Ÿ—๐Ÿ‘ ๐Œ๐ข๐ฅ๐ข๐š๐ซ

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan tiga tersangka dalam kasus korupsi pengadaan kapal di PT ASDP Indonesia Ferry periode 2019-2022. Kasus ini disebut telah merugikan negara hingga Rp893 miliar.

Ketiga tersangka yang ditetapkan adalah IP (Direktur Utama PT ASDP), HMAC (Direktur Perencanaan & Pengembangan), dan MYH (Direktur Komersial & Pelayaran).

๐Œ๐จ๐๐ฎ๐ฌ ๐Š๐จ๐ซ๐ฎ๐ฉ๐ฌ๐ข: ๐€๐ค๐ฎ๐ข๐ฌ๐ข๐ฌ๐ข ๐Š๐š๐ฉ๐š๐ฅ ๐‹๐š๐ฆ๐š ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ƒ๐ข๐ญ๐จ๐ฅ๐š๐ค

Kasus ini bermula pada 2014, ketika PT JN (perusahaan swasta) menawarkan kapalnya kepada PT ASDP. Namun, sebagian direksi dan dewan komisaris PT ASDP menolak tawaran tersebut dengan alasan kapal yang ditawarkan sudah tua dan lebih memprioritaskan pengadaan armada baru.

Pada 2018, setelah IP diangkat sebagai Direktur Utama PT ASDP, ia bertemu dengan PT JN untuk menyusun dan menerapkan konsep kerja sama usaha. Saat itu, PT ASDP belum memiliki aturan internal terkait akuisisi kapal.

Dalam masa orientasi kerja sama, PT ASDP diduga memprioritaskan pemberangkatan kapal milik PT JN. Strategi ini diduga dilakukan agar valuasi kapal PT JN meningkat dan akhirnya bisa diakuisisi PT ASDP.

๐๐ฎ๐›๐ฅ๐ข๐ค ๐†๐ž๐ซ๐š๐ฆ, ๐Š๐๐Š ๐ƒ๐š๐ฉ๐š๐ญ ๐๐ฎ๐ฃ๐ข๐š๐ง

Kasus ini menambah daftar panjang skandal korupsi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sebelumnya, publik dihebohkan dengan dugaan korupsi di PT Pertamina terkait oplosan Pertamax menjadi Pertalite.

"Setelah Pertamina, terbitlah PT ASDP," tulis akun X @kenhans03.

Banyak warganet mengungkapkan kekecewaan terhadap sistem pemerintahan yang dianggap semakin bobrok.

"Kirain BUMN udah berhenti jadi sarang koruptor, taunya makin parah aja," kata akun X @TOM5helb.

Namun, ada juga yang memberikan penilaian positif kepada KPK karena terus mengusut kasus korupsi besar.

"Ini kok baru kebongkar semua? Ini karena KPK-nya tambah GG (hebat) atau ada kepentingan politik?" ujar akun X @dhesetiawan0303.




Sumber: faktakini.info
Bagaimana menurut anda saudaraku, mari tinggalkan jejak di kolom komentar dan jangan lupa untuk share berita ini agar yang lain tahu.