-->

Rumail Abbas: Yang Ditulis Thobary Syadzily Bukan Datuknya Ba'alawi, tapi Ahmad bin Isa yang lain

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakutuh. Apa kabar saudaraku semua, semoga selalu berada di bawah lindungan Allah SWT. Berikut kabar update terbaru mengenai Rumail Abbas: Yang Ditulis Thobary Syadzily Bukan Datuknya Ba'alawi, tapi Ahmad bin Isa yang lain. Silakan disimak.

 


Rabu, 17 April 2024

Faktakini.info

Rumail Abbas

Apa yang ditulis Mas Thob (Kiai Thobary Syadzily) di status di bawah ini bukanlah Ahmad bin Isa yang menjadi datuk seluruh Baalawi di dunia. Karena Ahmad bin Isa ini merupakan wangsa Uraidliyun, keturunan Imam Ali Al-Uraidli, adik dari Imam Musa Al-Kadzim.

Sementara Ahmad bin Isa yang ditulis Mas Thob adalah keturunan Husain bin Zaid Al-Syahid, atau dikenal dengan Husain Dzi 'Abrah (Pemilik Kesedihan), dan dalam tradisi Syiah disebut Husain Dzi Dum'ah (Pemilik Air Mata).

Disebut demikian karena ayahandanya wafat secara syahid (Anda bisa googling saja untuk kisah pilu cucu Baginda Nabi yang satu ini)

Singkatnya begini...

Imam Ali Zain Al-Abidin bin Husain Sibth punya anak bernama Muhammad Al-Baqir dan Imam Zaid. Muhammad Al-Baqir menurunkan wangsa Al-Uraidli hingga Ahmad bin Isa (datuk seluruh Baalawi), sedangkan Imam Zaid menurunkan Husain Dzi 'Abrah wa Dum'ah hingga Ahmad bin Isa.


Mas Thob mengira keduanya adalah orang yang sama, padahal berbeda. Maka, silsilah Ahmad bin Isa yang ada pada status Mas Thob ialah:


Ahmad bin Isa bin Yahya bin Husain Dzu 'Abrah wa Dum'ah bin Zaid Al-Syahid bin [[[ Ali Zain Al-Abidin ]]] bin Husain Sibth


Sedangkan silsilah Ahmad bin Isa yang dikenal Al-Muhajir sekaligus datuk seluruh Baalawi ialah:


Ahmad bin Isa bin Muhammad bin Ali Al-Uraidli bin Ja'far Al-Shadiq bin Muhammad Al-Baqir bin [[[ Ali Zain Al-Abidin ]]] bin Imam Husain Sibth.


Keduanya bertemu secara silsilah sampai ke Imam Ali Zain Al-Abidin bin Husain Sibth bin Imam Ali & Sayidah Fathimah.


Mungkin Mas Thob memegang kata kunci "buta", sehingga mengira keduanya sama. Memang, dalam Tahdzib Al-Ansab karya Al-Ubaidili, di antara keturunan Ahmad bin Isa Al-Uraidli ada "yang buta", namun beda orang.


"Orang buta" di dalam Tahdzib Al-Ansab ialah Muhammad Abu Ja'far bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Isa Al-Uraidli, bukannya Ahmad bin Isa yang mengalami kebutaan (hlm 177).


Untuk memperkuat bahwa "orang buta" tersebut secara silsilah bukanlah Ahmad bin Isa, bisa dicek pula dalam Muntaqilah Al-Thalibiyah (hlm. 79) bahwa "orang buta" itu ialah keturunan ketiga dari Ahmad bin Isa Al-Uraidli.


Sementara julukan "Al-Naffath" (Penambang Minyak), menurut Ibn Inabah (828 H) bukanlah untuk Ahmad bin Isa Al-Uraidli, namun untuk cucu dari Muhammad "Orang Buta" tersebut.


Uraian mendalam tentang ini, sebagaimana sarjanawan filolog lakukan, ada pada Uqud Al-Almas karya Sayid Alwi bin Thahir Al-Haddad.


Jadi uraian Mas Thob memang salah orang, salah silsilah, dan salah julukan.


Sumber: faktakini.info
Bagaimana menurut anda saudaraku, mari tinggalkan jejak di kolom komentar dan jangan lupa untuk share berita ini agar yang lain tahu.