Surya Paloh Heran Apa yang Salah dari Anies Baswedan
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakutuh. Apa kabar saudaraku semua, semoga selalu berada di bawah lindungan Allah SWT. Berikut kabar update terbaru mengenai Surya Paloh Heran Apa yang Salah dari Anies Baswedan. Silakan disimak.
Kabar terkait Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku heran dengan narasi yang beredar terhadap Anies Baswedan. Dia menyebut salah satunya ialah Anies disebut sebagai orang luar pemerintahan.
Bagaimana menurut anda saudaraku, mari tinggalkan jejak di kolom komentar dan jangan lupa untuk share berita ini agar yang lain tahu.
Kabar terkait Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku heran dengan narasi yang beredar terhadap Anies Baswedan. Dia menyebut salah satunya ialah Anies disebut sebagai orang luar pemerintahan.
"Kalau Anies Baswedan misalnya calon presiden ini, dianggap orang di luar pemerintah, saya berpikir apanya orang di luar pemerintah, baru kemarin dia pensiun dari DKI," kata Surya Paloh dalam acara silaturahmi kebangsaan bersama sejumlah Guru Besar di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2022)
Dilansir dari Antara, Surya Paloh mengatakan mendukung Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 karena menilainya sebagai sosok yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan.
"Sekarang, saya dukung Anies (karena) pada waktu ini, (dia) yang saya anggap tepat untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan," ujar Surya di Jakarta, Sabtu.
Karenanya, ia merasa heran dengan beberapa pihak yang menilai Partai NasDem sebagai "kadrun", yakni julukan untuk orang-orang yang dianggap berpikiran sempit, terpengaruh gerakan ekstremisme, dan fundamentalisme dari Timur Tengah, bahkan radikal setelah mengusung Anies sebagai capres pada Pemilu 2024.
Hal yang hampir serupa, ujar Surya, terjadi pada Pilkada 2017. Pada saat itu, ia menyampaikan bahwa NasDem mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Namun, akibat dukungan itu Partai NasDem dicap berbagai pihak sebagai partai penista agama.
"Kan aneh, dukung Ahok saya dibilang penista agama, sekarang dukung Anies dibilang ini baru jadi kadrun," ujar Surya.
"Sekarang, saya dukung Anies (karena) pada waktu ini, (dia) yang saya anggap tepat untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan," ujar Surya di Jakarta, Sabtu.
Karenanya, ia merasa heran dengan beberapa pihak yang menilai Partai NasDem sebagai "kadrun", yakni julukan untuk orang-orang yang dianggap berpikiran sempit, terpengaruh gerakan ekstremisme, dan fundamentalisme dari Timur Tengah, bahkan radikal setelah mengusung Anies sebagai capres pada Pemilu 2024.
Hal yang hampir serupa, ujar Surya, terjadi pada Pilkada 2017. Pada saat itu, ia menyampaikan bahwa NasDem mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Namun, akibat dukungan itu Partai NasDem dicap berbagai pihak sebagai partai penista agama.
"Kan aneh, dukung Ahok saya dibilang penista agama, sekarang dukung Anies dibilang ini baru jadi kadrun," ujar Surya.
Sumber: beritaodunia.com
Bagaimana menurut anda saudaraku, mari tinggalkan jejak di kolom komentar dan jangan lupa untuk share berita ini agar yang lain tahu.
Posting Komentar